Eztart Utama: Sesungguhnya Dunia Itu Adalah Hijau Serta Manis

Imran bin Musa Al-Qazzaz Al-Bashri menceritakan kepada kami. Hammad bin Zaid memberitahukan kepada kami, Ali bin Zaid memberitahukan kepada kami dari Abi Nadhrah dari Abi Said AI-Khudri berkata :

"Rasulullah melakukan solat pada suatu hari diwaktu siang. Kemudian baginda berdiri untuk berkhutbah lalu tidak meninggalkan urusan apapun yang terjadi sampai datangnya hari kiamat melainkan baginda memberitahukannya kepada kami menghafalnya orang yang menghafalnya dan melupakannya orang yang melupakannya. Di antara apa yang baginda sabdakan :

"Sesungguhnya dunia itu adalah hijau serta manis dan sesungguhnya Allah menjadikan kamu sebagai khalifah padanya, lalu Dia memandang bagaimana kamu berbuat."

"Ingatlah takutlah kepada (tipu daya) dunia dan takutlah kepada (tipu daya) wanita."

Termasuk apa yang baginda sabdakan :

"Ingatlah janganlah kewibawaan manusia mencegah seseorang untuk berkata tentang kebenaran jika mengetahuinya".

Rawi berkata : lalu Abu Said menangis kemudian dia berkata : "Sungguh demi Allah kami mengerti beberapa hal lalu kami takut mengatakannya. Di antara apa yang baginda sabdakan :

"Ingatlah sesungguhnya ditegakkan bendera bagi setiap pengkhianat di hari kiamat sesuai dengan khianatnya dan tidak ada khianat yang lebih berat dari pada khianat seorang pemimpin yang mengurusi kemashlahatan umum, ditancapkan benderanya pada punggungnya."

Di antara apa yang kami hafal pada waktu itu :

"Ingatlah sesungguhnya anak Adam diciptakan dengan tingkatan yang bermacam-macam.

ü Di antara mereka ada orang yang dilahirkan dalam keadaan mukmin, hidup dalam keadaan mukmin, dan mati dalam keadaan mukmin.

ü Di antara mereka ada yang dilahirkan dalam keadaan kafir, hidup dalam keadaan kafir, dan mati dalam keadaan kafir.

ü Di antara mereka ada yang dilahirkan mukmin, hidup dalam keadaan mukmin dan mati dalam keadaan kafir.

ü Di antara mereka ada yang dilahirkan dalam keadaan kafir, hidup dalam keadaan kafir dan mati dalam keadaan mukmin."

"Ingatlah di antara mereka ada orang yang lambat marah tapi cepat kembali, dan diantara mereka ada yang cepat marah lambat kembali. Ingatlah sebaik-baik mereka adalah orang yang lambat marah, cepat kembali, dan seburuk-buruk mereka adalah orang yang cepat marah lambat kembali."

"Ingatlah sesungguhnya di antara mereka ada orang yang baik pembayaran hutangnya baik penagihannya, dan diantara mereka ada orang yang buruk pembayaran hutangnya baik penagihannya, dan di antara mereka ada orang yang baik pembayaran hutangnya buruk penagihannya, maka orang itu sama dengan orang ini. Ingatlah di antara mereka ada orang yang buruk pembayaran hutangnya buruk penagihannya. Ingatlah sebaik-baik mereka adalah orang yang baik pembayaran hutangnya baik penagihannya. Ingatlah seburuk-buruk mereka adalah orang yang buruk pembayaran hutangnya buruk penagihannya."

"Ingatlah sesungguhnya marah itu seperti bara api di hati anak Adam, apakah kamu tidak melihat kepada kemerahan kedua matanya dan menggembungnya otot-otot lehernya. Barangsiapa merasakan timbulnya sesuatu tadi, maka hendaklah dia menempelkan dirinya di bumi."

Dia berkata : "Lalu kami memperhatikan matahari, apakah ada sesuatu yang tertinggal daripadanya? Rasulullah SAW bersabda :

"Ingatlah sesungguhnya tidak tersisa dari hari-hari dunia terhadap hari-hari yang telah lewat melainkan sebagaimana waktu yang tersisa dari hari mu ini terhadap waktu yang telah lewat."

Hadis ini adalah hasan. Dalam bab ini terdapat hadis dari Al-Mughirah bin Syubah, Abi Zaid bin Akhthab, Hudzaifah dan Abi Maryam. Mereka menyebutkan : (bahawa Rasulullah SAW menceritakan kepada mereka kejadian yang terjadi sampai datangnya dari kiamat).
(HR :
At-Termizi)